Nama daerah : galala itama (Melayu), dadap blendung (Sunda), dadap ayam (Jawa), theuktheuk (Madura), daludung (Bali), ngolala datakota (Halmagera), galala kokolu (Ternate), lola kahori (Tidore).
Deskripsi : Habitus pohon, tinggi sekitar 25m, Batang berkayu, berduri, kulit kayu mudah mengelupas, hijau tiga, bulat telur, panjang 20-30 cm, lebar 4-10 majemuk, bentuk tandan, diujung batang, tangkai pendek, kelopak bentuk kupu-kupu, benang sari sepuluh, panjang 5-7 cm, kuning, putik satu, merah.
Buah polong, berambut, panjang 10-30 cm, muda hijau tua coklat.
Akar tunggang, putih kotor
Kandungan kimia; alkaloid beracun antara lain ; hypaforin, erysidin, erysovin, erysomin, erthrin yang bersifat mendpresi susunan saraf pusat. Juga terdapat saponim, glukosidasianida (masing-masing batang dan daunnya). Daun dan kulit batang mengandung saponin, ilavonoida dan polifenol. Kulit batang juga mengandung alkaloida.
Kegunaan obat demam, asam, diare, disentri, kencing mengandung darah, penyakit kulit anak sulit tidur, luka digigit ular sakit gigi.
Sumber : Abu Nalan
Manfaat apotik hidup
Untuk perawatan kesehatan dan kecantikan--
Cium peluk membabi buta